Rabu, 05 Juni 2013

Geologist is My Soul . . .

Kenapa gua selalu ngegembor-gemborin "I'am Geologist",
apa itu Geologist?
apa hubungannya sama Geologi?
"Trs Knp?" kalau gua pasti jadi Geologist?
dan kenapa gua sibuk banget ngasih tau kalian kalau gua adalah Geologist?
Sebenernya gini brur, kalau menurut gua Geologist itu bukan profesi melainkan jiwa, satu hal yang pasti jiwa itu akan selalu tertanam dalam karakter seseorang, pada dasarnya kelak kita dimasa depan pasti akan menjadi sesuatu, menjadi seseorang yang menjadi cerminan kita dimasa kini, apakah kita sukses atau tidak? semuanya ditentukan hari ini . . .
Gua mau cerita sedikit dengan diawali pertanyaan kenapa gua milih jurusan Geologi?
Jadi gini ceritanya, . . .
Sebenernya pada awalnya yang gua pengen adalah Fakultas Kedokteran, ataupun Farmasi, atau apapun yang berhubungan dengan medis,lu tau kan kayak gimana dokter dengan jas putihnya yang bawa stetoskop tiap hari, ya . . . keliatan wibawa lah ya . . . , apalagi pas depan pasien, super baik parah . . . dengan tata bahasanya yang penuh rayuan dan tiba-tiba disuntik secara perlahan, tetep aja sakit brur pas disuntik, itulah dokter yang paling bisa PHPin setiap pasiennya. Makanya pas gua sakit kalau dirawat di RS gua tuh selalu nikmatin apalagi kalau Dokternya itu cewek dan cantik parah, udahlah itu gua sambil spik minta di rawat full service #eh. Satu hal lagi yang buat gua keracunan iklan, yang tepatnya adalah iklan susu yang pemeran utamanya itu bernama Cila, pas gurunya nanya sama cila bocah unyu separuh baya yang belum punya dosa ini "Cila kalau udah gede mau jadi apa?" terus dengan polosnya Cila menjawab "Cila mau jadi Doktel bu gulu" kenapa Cila mau doktel? *kepobangetiniguru, dan Cila ikutan kopat sama kayak gurunya jawab "Soalnya Cila mau sembuhin olang-olang yang sakit", nah dari sejak itu gua keracunan kalau fix mau jadi dokter, soalnya cila yang masih kecil aja udah ngerti betapa mulianya kalau lu jadi dokter "Nyembuhin orang-orang yang sakit" . . . Cuma gua berubah pikiran men, karena tiba-tiba susan dateng, dan dia selalu ngegemborin kalau dia juga pengen jadi dokter sama kayak cila terus ditanyakan "Susan, Susan, Susan kalau gede mau jadi apa?" dijawablah dengan medoknya suara susan "Aku kepingin pintel bial jadi Doktel" . . . ditanya lagilah sama kakanya "Kalau, kalau benel jadi doktel susan mau apa?" nah ini kopatnya jawaban susan "nyuntikin orang-orang lewat, jus, jus, jusssss", waaaaaaaaaaa . . . . . . . gua gak habis pikir kalau gua jadi dokter dan gua tiba-tiba jadi psikopat, nyuntikin orang yang lewat padahal gak salah apa-apa -______- fix gua gak mau jadi Dokter. Terus lu mau jadi apa Raf? yang jelas gua gak mau jadi kayak Cila ataupun Susan sekarang, akhirnya jiwa sangar gua mutusin buat gua milih Engineering, atau jurusan Teknik, yang tepatnya adalah jurusan ganteng yang menurut gua emang dunia gua banget, dan akhirnya pilihan itu jatuh ke Jurusan GEOLOGI. Horeeee . . .
Raf, Geologi itu apa sih?
Geologi itu berasal dari dua kata, itu juga kata orang yunani yaitu Geo yang artinya Bumi dan Logi atau Logos yang artinya ilmu, jadi Geologi itu ilmu yang mempelajari semua hal yang terjadi di muka bumi, baik rupa maupun proses yang bekerja di muka bumi ini. Waduh berarti lu jadi dokter bumi dong? terus lu juga nyuntik-nyuntikin bumi? -_____- iyaya gua akhirnya jadi dokter juga, melainkan dokter bumi, buseeeet dah . . . setidaknya kalau gua nyuntik bumi alias ngeboorrr yang keluar bukan darah, tapi oil and gas, muehehehehehe lebih ekonomis brur.
Perjuangan gua dapetin ini jurusan sebenernya kalau gua bilang penuh lika-liku,soalnya disaat orang lain kesenengan karena dapet undangan dan semacamnya disaat itu gua nutup pintu kamar kosan dan nangis 2 hari 2 malem gara-gara kagak dapet itu undangan, soalnya begonya gua saat so kepedean bakal keterima di ITB, dan alhasil Undip gua nomor duain, sehabis SNMPTN Undangan, gua bener-bener down abis-abisan, akhirnya gua mencoba buat tetep kekeh sama jurusan gua yaitu Geologi, dan akhirnya Snmptn tulis jatuh di 2 pilihan, pilihan pertama Geologi Unpad dan pilihan kedua Geologi Undip, lagi-lagi Undip jadi pilihan kedua "Ok fine". Saat Snmptn tulis yang berlangsung se Indonesia dan kebetulan saat itu gua test di Bandung, dengan separuh kekeuatan gua ngerjain soal yang absurd itu, dan alhasil gua gagal karena gak ngerjain bener-bener "lebih tepatnya gua gak ngerti soal apa yang gua kerjain". Ok gua gagal untuk kedua kalinya. Selanjutnya ada SMUP Unpad dan gua ikutan lagi, istilahnya kalau misalkan masih ada kesempatan ya gua coba, karna gak ada salahnya kan nyoba. Beberapa minggu kemudian gua dapet email dengan bertuliskan "maaf anda tidak diterima, please try again later -__-" Ok ini artinya gua emang gak boleh kuliah deket-deket sama rumah. Pada awalnya gua mikir, gua maunya kuliah di Bandung ang deket dari Karawang, namun apa daya gua di tolak brur di dua Univ itu. Ok gua masih belum nyerah. . . .
Setelah jungkir balik gua masih nyoba jurusan ganteng ini, akhirnya gua putusin ikutan kemitraan Undip "akhirnya gua milih Undip jadi pilihan pertama", dan setelah ngarep banget sama ini kemitraan dan belajara dari pengalaman di mana kaka tingkat gua diterima jalur ini lewat kemitraan taun lalu, dan dari sekolah gua yang ikutan jalur ini hampir ke setiap jurusan, dan akhirnya setelah beberapa minggu kemudian pengumuman pun digemborkan, dan faktanya temen-temen gua yang milih jurusan lain diterima di jurusan pilihannya masing-masing, dan mirisnya gua dan temen gua sebut saja Arief yang milih jurusan Teknik Lingkungan dan gua Teknik Geologi di TOLAK lagi. Buseeeeddd dah, ditolak untuk kesekian kalinya. Ok Never Give Up.
Sempet sih gua mikir buat milih swasta, cuma kemalahan brur makanya gua tetep maksa ngotot buat masuk negeri biar sedikit hemat. Pada akhirnya gua coba kesempatan terakhir, yaitu jalur Ujian Mandiri Undip, alhasil gua berangkat ke Semarang berdua sama ayah, dan asal lu tau gua gak pernah tau dimana Semarang, dan dimana Universitas ini berada, dan emang hobi ayah yang doyannya maen nyetir sendiri padahal itu pas puasa, akhirnya kita datengin lah tempat bersejarah ini, yayayaya kota Semarang dan akhirnya kita tahu seperti apa provinsi Jawa Tengah. Pandangan pertama gua sampe di Semarang itu sungguh absurd karena panasnya bikin kita kelonjotan, cuman faktanya setelah berhari-hari disini jadi biasa aja. Kemudian hari yang ditunggu-tunggu pun tiba, akhirnya gua test UM yang saat itu gua test di jurusan peternakan yang emang gedungnya cukup gede, dan diruangan itu terdapat makhluk-makhluk sama kayak gua yang mengadu nasibnya di perantauan, dengan kekuatan api membara dan dengan 7 pengawas yang mengawasi ruangan gua ngerjain soal UM yang emang soalnya agak runyem, cuma gua tetap tenang dan mencoba mengisi, sambil mikir apa gua bakal di TOLAK lagi disini?, ok fine pikiran semacam itu gua singkirkan dan mulai mengerjakan dengan penuh keyakinan. Setelah 2 jam berlalu akhirnya kelar juga ini test dan akhirnya gua balik sama ayah ke rumah, dan dijalan ngobrol-ngobrol tentang prediksi apakah gua bakal diterima atau di TOLAK lagi. Dengan penuh rasa pasrah gua berharap semoga gua diterima kali ini.
Selama seminggu hingga pengumuman ayah udah kayak cacing kepanasan, mungkin itu yang bakal gua rasain nanti ketika punya anak, istilahnya rasa khawatir memberi yang terbaik buat anak adalah beban mendalam untuk seorang ayah, karena pada dasarnya orang tua selalu ingin memberikan yang terbaik.
Shubuh itu tanggal pengumuman UM, dan ayah yang biasanya lama di Mushola segera bergegas balik setelah salat shubuh buat ngeliat hasilnya, dan sekilas nampak kebingungan karena hasilnya tidak muncul, dan ternyata hasilnya ada di bawah, cuman ayah saking tegangnya gak mau ngegeser buat lihat kebawah, dan damn Alhamdulillah "Selamat ada di Lulus masuk jurusan Teknik Geologi Undip", sambil jingkrak-jingkrakan ayah meluk gua dan gua meluk ibu, hahahha. Entah apa yang harus gua ungkapin, rasa nikmat dan syukur, haru dan senang bercampur aduk, karena pada akhirnya anak pertama dari 3 bersaudara Bpk Kusnadi dan Ibu Yayah Sariah ini tidak jadi pengangguran lagi, dan diharuskan merantau ke jawa Tengah. Yeyeyeyeyeyeye.
Alhamdulillah gua diterima di Undip Semarang, karena disini gua menemukan sahabat dan saudara baru, yang super duper baik, dan disini hasrat gua menjelajah pun disalurkan dengan baik, karena dapat kita ketahui geografis dari Semarang sendiri dikelilingi oleh gunung-gunung, dan kota-kota yang deket sama Semarang itu punya keindahan alam yang luar biasa, pokokknya gua sangat bersyukur, dan yang pasti makanan disini murah-murah brur, orangnya ramah-ramah, dan all of thing iam so enjoy study in here.
Pokoknya thanks to Allah, thanks to my Family my Parents my brothers, dan makasih buat saudara-saudara gua yang baru di Semarang yang menjadi keluarga kedua gua sekarang. Yang jelas gua harus jadi lulusan ini jurusan buat jadi Geologist yang bertanggung jawab dan beriman. Hehehehe. I Love Geologist, I Love "Magmadipa" . . .

1 komentar:

  1. Wah, keren mas Rafli! Saya juga milih teknik geologi.Untuk SBMPTN saya milih di unpad. Tapi um undip milih juga hehehe. Doain saya menyusul di Teknik Geologi Undip/Unpad ya~

    BalasHapus